Supine = Tidur terlentang |
Prone = Tidur telungkup
|
Lateral = miring menyamping ke kiri
/ kanan ( membentuk sudut 90o )
Oblique : miring membentuk sudut lebih kecil dari 90o |
- Right Posterior Obique ( RPO ). Artinya letak pasien miring dengan tepi kanan belakang dekat dengan film.
- Left Anterior Oblique ( LAO ). Artinya letak pasien miring dengan tepi kiri depan dekat terhadap film.
- Left Posterior Oblique ( LPO ). Artinya pasien miringdengan tepi kiri belakang dekat terhadap film.
2. Posisi obyek
Yang dimaksud dengan posisi obyek adalah letak atau kedudukan dari sebagian dari tubuh pasien yang perlu diatur dalam suatu pemotretan. Misalnya seorang pasien akan di foto tangannya, maka yang disebut obyek adalah posisi dari tangan pasien yang akan di foto. Pada umumnya untuk mengatur posisi obyek perlu dilakukan suatu pergerakan agar obyek tersebut berada pada posisi yang dikehendaki. Beberapa istilah pergerakan yang penting antara lain·
Adduksi : gerakan merapat ke tubuh·
Fleksio : gerakan melipat sendi·
Ekstensio : gerakan membuka sendi·
Eversion : gerakan membuka sendi kaki·
Inversion : gerakan menutup sendi kaki·
Endorotasi : gerakan memutar ke dalam·
Eksorotasi : gerakan memutar keluar·
Inspirasi : tarik nafas·
Ekspirasi : keluarkan nafas
B. Pengaturan obyek
Sinar-x yang akan digunakan perlu diarahkan secara tepat kepada obyek yang akan difoto. Disamping itu besarnya kekuatan sinar- x dan banyaknya sinar-x yang akan digunakan perlu diatur sesuai dengan obyek yang akan diperiksa. Oleh karena itu pengaturan sinar digolongkan menjadi :
· FFD ( FOCUS FILM DISTANCE)Jarak antara sumber sinar ke film, perlu diatur pada setiap pemeriksaan karena akan berpengaru dengan kualitas gambaran, faktor eksposi yang akan digunakan dan lain sebagainya. Pada umumnya FFD yang digunakan pada pemeriksaan radiografi berkisar antara 40-180 cm, tergantung dengan obyek yang akan diperiksa. Fokus film distance dibagi menjadi dua :
· OFD (OBYEK FILM DISTANCE) : jarak obyek ke film
· FOD (FOCUS OBYEK DISTANCE) : jarak fokus ke obyek·
CR (CENTRAL RAY)Yang dimaksud dengan CR ialah pusat dari berkas sinar-x yang digunakan dalam pemotretan. CR merupakan garis lurus tengah-tengah berkas sinar yang menunjukan arah atau jalannya sinar tersebut. Selanjutnya CR akan diarahkan ke satu titik pada obyek, titik tersebut dinamakan CP ( CENTRAL POINT). Istilah-istilah arah sinar biasanya disebut sesuai dengan arah datang dan perginya sinar, seperti :
Antero-Posterior :
sinar dari depan ke belakang
|
Postero-Anterior :
sinar dari belakang ke depan
|
Trans – Lateral :
sinar dari tepi yang satu ke tepi yang lain
|
- Ventro-Dorsal = sinar dari perut ke punggung
- Dorso-Plantar = sinar dari punggung ke telapak ( tangan/kaki )
- Planto-Dorsal = sinar dari telapak ke punggung ( tangan/kaki )
- Supero-Inferior = sinar dari atas ke bawah
- Infero-Superior = sinar dari bawah ke atas
- Latero-Medial = sinar dari tepi ke tengah
- Medio-Lateral = sinar dari tengah ke tepi
- Caudo-Cranial = sinar dari kaki ke kepala
- Cranio-Caudial = sinar dari kepala ke kaki
- Axial = sinar menuju ke poros sendi
- Tangensial = sinar membentuk garis singgung terhadap obyek.
· Pengaturan Faktor EksposiFaktor eksposi ( faktor penyinaran) meliputi kV (kilovolt) ialah satuan beda potensial yang diberikan pada katoda dan anoda didalam tabung roentgen, mA (miliampere) ialah satuan arus tabung, dan s (second) satuan waktu penyinaran, kV akan menentukan kualitas sinar – x yang diproduksi, dan mAs akan menentukan kuantitas yang akan diproduksi.Besar FE berbeda-beda tiap pemeriksaan yang akan dilakukan, oleh karena itu beberapa faktor yang mempengaruhi bedanya FE antara lain :
· Ketebalan obyek : semakin tebal obyek yang akan diperiksa maka semakin besar FE yang diberikan
· Pada penggunaan FFD yang besar memerlukan FE yang lebih tinggi
· Teknik pemeriksaan yang dilakukan seperti High kV Technique, Sift Tissue Technique FE yang digunakan berbeda dengan pemeriksaan radiologi biasanya.
· Dengan peralatan tertentu , seperti grid, screen film dan lain-lain masing masing akan mempengaruhi FE yang akan diberikan.x
No comments:
Post a Comment